Akhir penantian

Bahagiaku selama masa penantian kini bertambah.
Setelah aku akhirnya bertemu denganmu.
Terasa sempurna untuk dirasa.
Dan kuharap rasa ini abadi adanya.

Bagaimana kamu tetap menggenggam erat tanganku saat aku hampir terjatuh.
Bagaimana kamu tetap menyemangatiku saat aku mulai lelah.
Bagaimana kamu mengajarkan aku untuk tetap menyuskuri apapun yang telah terjadi.
Caramu, tingkahmu, tuturmu, semua hal yang ada padamu terlalu indah untuk kumiliki.

Ternyata seindah ini jatuh cinta pada orang yang tepat.
Tiap tangisku karenamu hanyalah tangisan bahagia.
Selebihnya tak lain hanyalah tawa bahagia.

Aku bersyukur bisa berproses bersama denganmu.
Menjadi lebih dewasa dalam banyak hal.
Aku bersyukur memilikimu disisiku.
Tak pernah seberani ini menjadikan orang lain sandaranku sebelumnya.
Tapi ini kamu.
Itu tak apa jika orangnya adalah kamu.

Jika masa yang ini berakhir nanti.
Aku harap di detik terakhir pun aku masih bisa menggenggam tanganmu.
Kuharap aku mengakhirinya dengan senyuman.
Karena terlalu bersyukur masih bisa menatap manikmu meski itu akan menjadi yang terakhir kalinya.

Semesta pun tahu betapa aku mengagumimu.
Terima kasih untuk tetap hadir kapan pun aku membutuhkamu.
Terima kasih untuk tetap tinggal selama ini.
Terima kasih untuk tiap bahagia yang boleh kurasakan saat bersamamu.
Terima kasih untuk semuanya.

Tolong sampaikan salamku untuk orang-orang tersayangku yang lainnya.
Sampai bertemu di kehidupan lain lagi nantinya.

dari aku.

Postingan populer dari blog ini

gitaris

larut malam

NATALISTER [1/3]